Pamekasan - Proyek pemasangan paving untuk area parkir RSD dr Slamet Martodirdjo, Pamekasan, yang dianggarkan di APBD tahun 2013. Hingga akhir bulan Desember ini belum juga dikerjakan.

Hal tersebut mendapat sorotan dari komisi B DPRD setempat, yang sempat melakukan kenjungan ke rumah sakit terbaik di Madura itu. Sebab, kondisi parkiran sendiri terbilang sangat buruk. Bahkan sering tergenang air ketika turun hujan. "Ini kok sampai saat ini masih belum dikerjakan, ini ada apa. Kondisi parkiran kan sudah sangat buruk seperti ini, setiap hujan turun ini selalu ada genangan air," kata Fathorrahman, salah satu anggota Komisi B, Sabtu (21/12/12013).

Taufiq menambahkan, seharusnya proyek tersebut segera dikerjakan sebelum pergantian tahun. Sebab, hal tersebut sudah dianggarkan di APBD tahun 2013. "Persoalan apapun ,seharusnya tidak mengganggu proses pembangunan sarana perbaikan parkir di rumah sakit. Sebab kami sudah memperjuangkan untuk menganggarkan," imbuhnya.

“Kalau begini, kan tetap saja tidak ada perbaikan. Meskipun kita (DPRD) dan pemerintah telah berupaya keras untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan publik di rumah sakit ini," ungkap Taufiq, dengan nada geram.

Taufiq juga berharap agar proyek secepatnya dilaksanakan. Sebab waktunya sudah sangat mendesak, dan kondisi parkir semakin memprihatinkan. Sedang pendapatan parkir setiap harinya berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu. "Perolehan sebesar itu jika tidak dibarengi dengan fasilitas yang memadai, kan tidak etis," harapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PU Pemkab Pamekasan, Totok Suhartono mengatakan, pelaksanaan proyek tersebut sudah menjadi wewenang pihak rumah sakit, bukan menjadi wewenang PU. "Terkait pelaksanaan Itu (pemasangan paving) sudah menjadi kewenangan RSUD," katanya, melalui pesan Blackberry Massenger.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan. Belum ada keterangan resmi dari pihak RSD dr Slamet Martodirdjo, terkait tidak dikerjakannya proyek pemasangan paving tersebut.