Solo - Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan membangun perpustakaan pusat setinggi 8 lantai. Hal itu telah diajukan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2014.

Pembantu Rektor (PR) II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UNS, Jamal Wiwoho membenarkan rencana tersebut. Dirinya mengatakan pembangunan perpustakaan yang termasuk dalam Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Pusat itu, termasuk salah satu dari lima prioritas pembangunan kampus pada tahun 2014.

"Kami sudah mengajukan ke Kemendikbud terkait pengembangan perpustakaan pusat. Rencananya perpustakaan akan diperluas hingga setinggi 8 lantai dengan dana sebesar Rp 100 miliar," ujarnya, Minggu (1/12/2013).

Untuk tahap pertama ini, lanjut dia, baru pada pembangunan fisik, belum termasuk pengembangan fasilitas, inventarisasi dan koleksinya. Jika tahap pertama sudah rampung, di tahap berikutnya baru dianggarkan untuk pengembangan isinya.

"Ini belum termasuk inventarisasi dan fasilitas lainnya, karena sistem penganggaran tahun pertama lebih ke fisik bangunan. Biasanya pembangunan fisik ini satu tahun selesai. Syarat mutlak pengajuan lima prioritas itu sudah dipenuhi dan telah diajukan, seperti DED dan rincian biayanya," jelasnya.

Rektor UNS Ravik Karsidi mengatakan pengembangan perpustakaan tersebut mutlak diperlukan terutama melihat perkembangan saat ini. Dia katakan semakin pesatnya teknologi informasi saat ini, perpustakaan pun juga harus bisa bertransformasi mengikuti perkembangan tersebut. Rencananya perpustakaan yang dibangun akan lebih mengedepankan jaringan perpustakaan online.