Kendal - Rencana Pemerintah Kabupaten Kendal membangun pusat oleh-oleh khas Kendal di lahan bekas GOR Bahurekso terancam batal. Kini, Pemkab justru mewacanakan akan mendirikan pusat perbelanjaan dan hotel berbintang dua di lahan tersebut. Sementara gelanggang olahraga tetap akan didirikan di sekitar kompleks Stadion Utama Kebondalem.

Bupati Kendal Widya Kandi Susanti kepada sejumlah wartawan mengatakan, pusat perbelanjaan yang akan dibangun tetap akan menyediakan ruang bagi UMKM khususnya produk khas Kendal.

“Pusat perbelanjaan nantinya akan menyediakan produk usaha dan oleh-oleh khas Kendal,” katanya, Selasa (3/12/2013).

Dijelaskan bupati, rencana mengubah GOR Bahurekso menjadi hotel bukan tanpa alasan. Sesuai dengan rencana komplek alun-alun dijadikan kawasan ekonomi dan hiburan.

“Jika nanti didirikan hotel perputaran ekonomi lebih banyak. Kita prihatin beberapa kali mengadakan even berkelas nasional, tidak ada hotel yang representatif di Kendal. Mereka lebih memilih menginap di Semarang sehingga perputaran uang justru bukan di Kendal,” jelasnya.

Sedangkan rencana pembangunan pusat perbelanjaan dan hotel berbintang di lahan GOR Bahurekso tersebut, harus menunggu persetujuan DPRD kabupaten Kendal diantaranya Pemkab harus mengajukan penghapusan asset untuk kemudian diserahkan ke pihak ketiga.

“Investor yang siap mendirikan pusat perbelanjaan dan hotel bintang dua sudah ada, kita tunggu persetujuan DPRD untuk menghapus asset tersebut dan mudah-mudahan tahun 2014 sudah bisa terlaksana,” imbuhnya.

Bupati menambahkan, sebelum pembangunan pusat perbelanjaan dan hotel, komplek gelanggang olah raga harus diselesaikan terlebih dahulu. Jangan sampai GOR Bahurekso dibongkar, belum ada penggantinnya. Sebelumnya di kompleks tersebut rencanannya akan dibangun pusat oleh-oleh khas Kendal mengingat Kendal Permai dinilai kurang layak.