Balikpapan - Pemkot mengaku telah ada penawaran dari swasta untuk melakukan penataan pasar tradisional Sepinggan, Balikpapan Selatan, menjadi lebih baik. Konsep membongkar lalu membangun kembali pasar itu lebih representative dan tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitarnya.

“Ada swasta di sini yang berminat untuk menata pasar Sepinggan. Kita masih melihat dan yang ditawarkan cukup menarik. Hanya untuk aset daerah inikan ada aturannya. Jadi kalaupun nanti Pak Walikota dan Dewan setuju itu akan dibangun kembali, kita akan ikuti aturan,” ujar Sekda Sayid MN Fadli.

Menurutnya, Pemkot akan mengumumkan kepada swasta dan membuat ketentuan (Term of Reference) bagi yang berminat untuk terlibat dalam pembangunan Pasar Sepinggan. “Nanti kita umumkan, kita nilai kalau memang dia memenuhi syarat dia yang menang. Kita belum tahu modelnya apa BOT atau bentuk kerjasama lain. Tapi biasanya yang begini-begini ya BOT,” sambungnya.

Investor yang berminat pada pembangunan Pasar Sepinggan, telah bertemu Pemkot dan perwakilan Komisi II serta Komisi III DPRD. Dalam tawaran itu, kata Sayid, pihak swasta ini akan menata parkir lebih luas, pasar lebih menarik dan menggabungkan dua lahan Pemkot di pasar dengan membangun jembatan penghubung.

Sayid mengatakan, awalnya konsep pemerintah akan memindahkan pasar itu, namun hingga kini belum terealisasi karena kesulitan mencari lahan. “Alasan lokasi itu kurang baik karena timbulkan macet. Tapi karena ada orang yang menawarkan, bukan menggunakan APBD kenapa ini tidak dicoba saja,” tandasnya tanpa menyebut perusahaan swasta yang berminat.

Untuk menghindari kasus seperti Pasar Pandasari yang justru pedagang lebih memilih berjualan di luar, Pemkot akan berkaca pada kasus itu meskipun pihak swasta yang terlibat adalah perusahaan yang berpengalaman di bidangnya. “Setiap pembangunan pasti ada resiko. Makanya berkaca di Kebun Sayur itu kita lebih berhati-hatilah bagaimanan penawaran yang dilakukan, walaupun berpengalaman tapi setiap kota kan beda, mungkin di sana berhasil, di sini bisa gagal,” tukasnya