Tips Memilih Material Atap Carport
Di kota-kota besar, mobil merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipunyai dalam sebuah rumah tangga. Oleh sebab itu, biasanya di rumah-rumah di kota besar selalu menyediakan lokasi untuk carport. Pada kesempatan kali ini akan kami postingkan Tips memilih material atap carport yang mungkin sesuai dengan keinginan dan rumah anda.
Memilih material untuk atap carport beraneka rupa. Ada material pabrikasi, alami, hingga kombinasi. Penggunaan masing-masing material sebaiknya disesuaikan dengan desain carport, termasuk arsitektur rumah.
Material pabrikasi misalnya baja, beton, polikarbonat, alumunium dan kaca berfungsi sebagai kontruksi sekaligus penutup atap. Umumnya, material ini diaplikasikan untuk rumah yang bertema modern, minimalis, tropis dan kombinasi.
Sementara material alami seperti kayu dan batu. Seluruh material tersebut dapat diaplikasikan pada carport bertema modern, tropis, etnik dan klasik. Sebagai contoh, bangkirai, damar laut, ulin dan merbau dapat menjadi kontruksi carport. Modifikasi lain dari kayu tadi, berupa bilah papan dapat digunakan sebagai atap. Berikut ini aneka material atap untuk carport yang bisa dijadikan bahan referensi Anda.
1. Material Genteng
- Genteng tanah liat. Genteng yang tampil alami adalah yang menggunakan tanah liat yang dibakar. Pada carport, genteng dipasang di atas kontruksi kuda-kuda. Bahannya yang dari tanah liat, membuat penutup atap ini mampu menahan sinar matahari. Warna cokelat tanah membuat carport tampil adem.
- Genteng beton. Genteng jenis ini terbuat dari material semen, pasir dan bahan khusus. Tampilannya berat dan kaku, perlu rangka yang kuat.
- Genteng metal. Terbuat dari campuran lembaran baja ringan, seng dan alumunium. Genteng dengan tampilan yang ramping membuat berkesan ringan. Karena tipis, genteng metal dipakai untuk carport rumah bertema modern minimalis dan kontemporer. Tiap lemburnya berukuran 2mx4m atau sama dengan 8 daun genteng. Tiap pemasangan dengan cara dipaku atau disekrup.
2. Material Kaca
Kaca berkarakter transparan dan ringan. Tebalnya bervariasi antara 6mm-18 mm. untuk menghindari risiko pecah, umumnya kaca dipasang rangkap dua. Dengan begitu, jika kaca tertimpa benda dari atas tak membuat kaca tersebut hancur berkeping-keping melainkan hanya terjadi retakan.
3. Material Polikarbonat
Tampilannya berkarakter ringan. Tebalnya 5mm-6mm. Cocok untuk rumah bertema modern. Polikarbonat diberi sealant dan disekrup ke balok rangka atap. Fungsi sealant adalah melindungi bahan dari rembes air hujan.
4. Material Kain Polyethelene
Bahan ini cocok untuk carport yang menggunakan kontruksi tenda. Berkarakter plastik kenyal, polyethelene memiliki pori-pori kecil. Pori-pori ini membuat bahan agak transparan dan memungkinkan matahari menerobos ke lantai carport. Namun pori-pori membuat air hujan menembus dan berkesan seperti tampias. Bahan ini tahan ultra violet (UV) sehingga tak mudah kusam dan rusak.
Demikian ulasan tentang tips memilih material atap carport. Terima kasih.
Category: Architecture
0 komentar