Purbalingga - Pembangunan fisik terminal Bobotsari dari tipe B menjadi tipe A untuk sementara berhenti. Pasalnya pembangunan menunggu relokasi SDN Bobotsari 1.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Purbalingga, Yonathan Eko Nugroho mengatakan, tahun lalu, pembangunan awal terminal itu adalah meratakan landasan di sisi barat terminal lama, serta pembuatan saluran air baru yang tadinya membelah lahan terminal menjadi mengitarinya.

"Untuk tahun ini, pembangunan SD. Jika sudah selesai dan direlokasi, baru kami bergerak meratakan bangunan itu dan membangunnya kembali. Sebenarnya tidak berhenti, tetap jalan terus. Tahun ini kami juga terus berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan untuk peningkatan tipe terminal," paparnya.

Pihaknya menargetkan, paling cepat 2015 pembangunan terminal selesai. Pihaknya juga kembali mengajukan proposal senilai Rp 31 miliar ke Kemenhub untuk kelanjutan pembangunannya. Sebelumnya, untuk pembangunan tahun lalu, Dinhub mendapat dana Rp 3 miliar.

"Berharap dana tersebut turun. Kami terus berkomunikasi baik dengan pihak Dirjen Transportasi Darat agar dana itu bisa diturunkan," katanya.

Yonathan menambahkan, dengan ditingkatkannya tipe terminal Bobotsari dari B menjadi A, dia yakin akan ada perusahaan otobus yang membuka trayek baru dari Bobotsari ke kota lain. Misalnya Purbalingga-Bobotsari-Semarang, Bobotsari-Solo, Bobotsari-Yogyakarta dan Bobotsari-Surabaya.

"Saat ini baru ada trayek Bobotsari-Jakarta. Itu saja tiap hari 25 bus AKAP (Antarkota Antarprovinsi) yang berangkat tiap hari. Sebab, banyak masyarakat dari wilayah Kecamatan Bobotsari, Rembang, Karangreja, Karangmoncol, Karangjambu, Karanganyar dan Kertanegara, serta Belik Pemalang yang berangkat ke Jakarta dari terminal Bobotsari," katanya.

Untuk mendukung pembangunan terminal tersebut, Yonathan mengatakan, pihaknya juga sudah mendapat angin segar dari Bina Marga Provinsi Jateng. Yaitu, ruas jalan provinsi dari Purbalingga-Pemalang akan diperlebar secara bertahap. Tahun lalu, sudah ada pelebaran di wilayah Bobotsari-Karangreja.