Pembangunan Taman Wisata Salatiga Ditawarkan Investor
Salatiga - Pemerintah Kota Salatiga akan tetap melanjutkan pembangunan Taman Wisata Salatiga (TWS) yang direncanakan di daerah Bugel, Kecamatan Sidorejo seluas lebih kurang 10 hektar.
Tempat itu diharapkan bisa menjadi daya tarik kota dan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Kepala Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTdan PM) Salatiga Bustanul Arifin mengatakan, pembangunan TWS selanjutnya akan ditawarkan kepada investor, karena sudah ada investor yang berminat.
“Pemkot saat ini gencar untuk mempromosikan pembangunan TWS ini kepada investor. Beberapa investor berminat namun selama ini masih dalam tahap penjajagan,” kata mantan Kepala Dishubkombudpar Salatiga ini.
Menurut Bustanul, dengan dilewatinya beberapa daerah Bugel untuk proyek tol Trans-Jawa, beberapa investor yang berminat bertanya- tanya tentang status tanah apakah terkena proyek tol atau tidak. Namun pihaknya sudah memberi kepastian bahwa calon tanah untuk pembangunan TWS ini tidak terkena proyek tol.
“Kami sudah menanyakan kepada pihak yang terkait proyek tol, bahwa tanah di Bugel khusus untuk TWS tidak terkena proyek tol. Jadi, kami lebih mantap menawarkan kepada investor. Jika investor berminat kami berharap secepatnya bisa dibangun,” katanya.
Bustanul mengemukakan, pembangunan TWS akan lebih baik bila ditawarkan kepada investor. Nantinya, investor pula yang akan mengelola, sehingga Pemkot tidak akan mengeluarkan biaya untuk perawatan dan lain-lain.
“Siapa pun nanti investor yang akan mengelola, kami akan terapkan sistem bagi hasil. Kami juga tidak akan mengeluarkan biaya untuk perawatan, karena semua menjadi tanggung jawab investor yang mengelola,” ungkapnya. Menurut Bustanul, rencana dibangunnya tol Semarang-Solo yang melintas di Salatiga perlu antisipasi di antaranya menyiapkan daya tarik tersendiri.
Nantinya Salatiga benarbenar menjadi kota tujuan wisata sehingga orang akan tetap datang ke Salatiga. ’’Potensi tersebut ditunjang dengan letak kota Salatiga di antara jalur Solo-Semarang,” katanya. Dikatakan, dampak dari adanya Taman Wisata Salatiga tersebut antara lain dapat meningkatkan pendapatan daerah, memberikan kesempatan kepada warga untuk bekerja dan berusaha, serta dapat meningkatkan kualitas kepariwisataan yang ada di kota Salatiga.
Category: News
0 komentar