HPL Sebagai Finishing Furniture
HPL atau High Pressure Laminate adalah bahan pelapis yang digunakan sebagai lapisan paling atas (paling depan) furniture kayu. Penggunaannya langsung ditempel ke permukaan kayu. Pada saat ini keberadaan hpl mulai menggeser cat semprot duko / melamik sebagai finishing mebel, dan relatif lebih disukai dan lebih banyak digunakan oleh perusahaan interior.
Yang perlu diperhatikan dalam proses aplikasi HPL adalah di bagian sudut furniture. Bisa menggunakan lapisan edging, atau bisa juga menggunakan HPL tersebut. Satu lagi, karena pada bekas potongan HPL selalu berwarna hitam, maka biasanya menutup bekas potongan tadi memakai cat yang warnanya semirip mungkin dengan warna dominan di HPL itu.
Ada beberapa keunggulan penggunaan HPL, antara lain :
- Furniture yang menggunakan finishing HPL tidak memerlukan tukang khusus finishing, cukup tukang kayu saja.
- Warna dan motif furniture akan sama, tidak beresiko belang-belang seperti jika menggunakan finishing cat duco.
- Memiliki banyak sekali jenis, mulai dari motif kayu, warna solid, metalik, hingga motif seperti marmer dan granit.
- Pemakaian HPL lebih cepat selesai dibanding dengan finishing spray.
- Cocok untuk furniture dengan tampilan yang modern dan minimalis.
- Lebih bersih dalam aplikasinya.
- Ketahanan yang lebih baik terhadap panas, goresan, zat kimia.
- Relatif lebih murah.
Untuk kekurangan HPL adalah sebagai berikut :
- Tampilan HPL tidak semewah Cat Duco.
- Dibanding Decosit, HPL sedikit lebih mahal.
- Bagian edging harus difinishing lagi.
- Kurang natural dibandingkan cat melamik, dimana cat melamik dapat menampilkan keaslian motif urat kayu dari material kayu yang dipakai.
Demikian sedikit ulasan tentang HPL. Semoga bermanfaat...
Category: Architecture
0 komentar