Keselamatan Kerja Pada Proses Pembongkaran Bangunan
Dalam sebuah proyek, ada beberapa lokasi yang sebelumnya sudah ada bangunan existing lalu dirobohkan dan dibuat bangunan baru. Pada saat pembongkaran bangunan existing tersebut ada beberapa langkah-langkah K3 yang harus diperhatikan dalam rangka keselamatan pekerja, antara lain :
- Merencanakan langkah-langkah pengamanan K3 untuk semua pekerja yang berada di tempat kerja sebelum memulai kegiatan pembongkaran bangunan.
- Melakukan engineering survey, antara lain mencakup melihat kondisi struktur yang akan di bongkar termasuk peninjauan atas kekuatan bangunan, bagian yang tidak stabil dari bangunan dan kemungkinan collapse, merencanakan metode, peralatan dan tenaga yang akan dipergunakan untuk pembongkaran serta untuk pengamanan kepentingan publik, memperhitungkan potensial hazard seperti terkubur, celaka dll, menetapkan perangkat K3 kedalam setiap tahap kegiatan, antara lain : jaring pengaman, rambu / tanda peringatan, alat pelindung diri dll serta jika bangunan yang akan dibongkar sudah rusak karena kebakaran, banjir, huru-hara atau sebab lainnya, maka perlu direncanakan suatu sistem pengamanan seperti : bracing, shoring dll untuk melindungi pekerja dari kemungkinan robohnya bangunan.
- Menetapkan petugas yang kompeten dan berpengalaman atau ahli dalam melaksanakan pembongkaran bangunan
- Membuat jalanan yang aman untuk lalu lintas pekerja.
- Memastikan semua aliran listrik dalam kondisi mati (shut off) sebelum pelaksanaan pembongkaran di mulai dan saluran air dan gas dalam kondisi mati / tertutup. Jika dipandang membahayakan, maka aliran listrik, saluran air dan gas dapat dipindahkan ke lokasi sementara di luar bangunan dan dalam kondisi aman.
- Mengunakan alat pelindung diri yang sesuai, helm, sepatu bot, sarung tangan, masker dsb.
- Menyiapkan pelayanan kecelakaan kerja, antara lain : petugas P3K atau tenaga medis bila perlu, denah dan rujukan rumah sakit / klinik terdekat, kendaraan untuk mengangkut dan alat komunikasi.
- Memasang barikade, pagar pengaman agar orang tidak melewati area bongkaran.
- Memastikan bangunan yang akan dibongkar sudah tidak terdapat sisa barang – barang yang berbahaya, misalnya : bahan yang mudah terbakar atau meledak dll.
- Pembongkaran dimulai dengan memindahkan benda-benda yang mudah dilepas, misalnya pintu dan jendela, bangunan yang menjorok keluar serta bagian atas bangunan dan diteruskan ke arah bawah.
- Pembongkaran dinding dan pasangan batu bata harus dilakukan lapis demi lapis dan bertahap.
- Mengarsipkan semua catatan yang terkait dengan proses pembongkaran bangunan termasuk foto dokumentasi, sehingga apabila di kemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita punya arsip saat pembongkaran.
Demikian beberapa langkah-langkah K3 dalam pelaksanaan pembongkaran bangunan demi keselamatan pekerja. Terima kasih...
Category: HSE
0 komentar