Lampu Flourescent || Pengertian dan Karakteristiknya
Lampu fluorescent atau di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan lampu TL (Tube Lamp) adalah jenis lampu yang di dalam tabungnya terdapat sedikit mercury dan gas argon dengan tekanan rendah, serbuk phosphor yang melapisi seluruh permukaan bagian dalam kaca tabung lampu tersebut. Tabung ini mempunyai dua elektroda pada masing-masing ujungnya.
Lampu Fluorescent saat ini sudah sangat luas penggunaannya baik untuk penerangan rumah tinggal maupun industri dan perkantoran. Lampu jenis ini termasuk dalam kategori Lampu Hemat Energi (LHE) faktor utamanya yaitu intensitas cahaya yang dikeluarkan lebih tinggi daripada lampu pijar (Incandescent Lamp) dalam hitungan watt yang sama.
Warna dari lampu TL ini banyak juga macamnya. Istilah yang biasa kita temukan pada bungkus lampu yang kita beli menentukan warna dan warna yang dikeluarkan oleh produsen lampu. Berikut kami sajikan contoh warna lampu TL, antara lain :
Untuk keuntungan lampu TL adalah sebagai berikut :
- Efikasi (lumen per watt) tinggi.
- Awet, umur lampu bisa sampai 20.000 jam (dengan asumsi lampu menyala 3 jam setiap penyalaan)Makin sering dihidup maatikan, makin pendek umur lampu.
- Bentuk lampu yang memanjang menerangi area lebih luas dengan cahaya baur.
- Warna cahaya yang cenderung putih dingin menguntungkan untuk daerah tropis lembab karena secara psikologis akan menyejukkan ruangan.
- Temperatur lampu lebih rendah.
- Produknya bermacam-macam jenis, bentuk dan warnanya.
Untuk kelemahan lampu TL sebagai berikut :
- Cahaya lampu terpengaruh frekuensi jala-jala listrik.
- Memerlukan waktu saat penyalaan lebih lama daripada lampu pijar.
Untuk jenis-jenis lampu fluorescent yang dibedakan dari bentuknya, antara lain:
1. Linear fluorescent.
Lampu TL panjang itulah sebagian besar orang menyebut lampu ini. Ini adalah lampu fluorescent klasik dan menurut sejarahnya, lampu ini diperkenalkan sejak tahun 1950.
2. Non-Linear fluorescent.
Jenis yang satu ini bentuknya ada yang lingkaran, letter "U", dan ada juga yang berbentuk panel modul seperti papan.
3. Compact Fluorescent (CFL).
Lampu ini dibagi dua jenis lagi yakni self-ballasted atau ballast yang sudah terinstall di dalam rangkaian lampu sehingga tinggal pakai seperti yang sekarang banyak kita jumpai sebagai lampu SL yang dapat langsung dipasang pada fitting ulir biasa. Satu lagi lampu CFL yang harus memasangkan dengan ballast sendiri dan fitting khusus seperti linear fluorescent / TL namun yang satu ini bentuknya sangat ringkas dan kecil.
Demikian sedikit penjelasan tentang lampu flourescent (TL). Terima kasih....
Category: Electrical
THE ADVANTAGES OF LED LIGHTING
BalasHapusLED (light-emitting diode) lighting is totally different from traditional lighting, as the bulbs produce light by using semi-conductors. In a nutshell, it's digital light.
They don't seem to be a new phenomenon; LEDs have been used in Christmas fairy lights, remote controls and digital devices for an extended time. More just lately they've begun to be more extensively available for lighting within the house, and have shortly develop into a vastly well-liked, energy efficient lighting solution. Listed below are some of the main advantages of utilizing LED lighting:
LED lights are much longer lasting than other varieties of light bulb, and the expected life of each bulb is around a hundred,000 hours. If your light was on for eight hours every day, the bulb would final somewhere within the area of 20 years. In consequence, the upkeep required to interchange the bulbs is much less too, which can be notably useful in a industrial or office environment.
LEDs convert approximately 80-90% of the energy they use into light making them among the many most energy environment friendly bulbs you possibly can buy. Traditional bulbs, on the other hand, can convert as little as 10-20% of the energy they use into light, which implies the lampu jalan remaining 80-90% is misplaced as heat. This implies while you choose LED bulbs you are actually paying to light your private home, slightly than for the lost energy when using other, less energy environment friendly types of light bulb.
Not like many energy saving light bulbs, with LED there's no need to attend for the bulbs to light up fully. They emit their full light straight away. Over time, the light they give off becomes slightly less vivid, but they don't usually burn out in the same approach that traditional bulbs can.
LED lighting only requires a low-voltage energy provide, so it may possibly easily be used in conjunction with photo voltaic energy.
They're more durable and hard-carrying too, and are climate and shock resistant. They can additionally stand up to extreme high and low temperatures far more efficiently than different bulbs, which makes them a unbelievable selection for out of doors lighting.
LED bulbs are additionally more ecologically friendly than different types of bulb, as they do not contain poisonous chemical compounds corresponding to mercury (which many other bulbs can) and are completely recyclable.
LED lights produce subsequent to no UV emissions and very little infrared light. This makes them the ideal choice for these with heightened sensitivity to UV rays or in areas containing materials the place UV exposure should be minimised, such as artwork exhibitions and museums, for example.
Thanks to rapidly creating know-how, LEDs are becoming much cheaper than they used to be. They're nonetheless more costly than other forms of light bulb, but in many ways their different benefits outweigh the fee factor.
Sejarah nya apa ya?
BalasHapus