Plin Lantai (Skirting) Dan Fungsinya
Plin lantai atau sering juga disebut skirting sering kita jumpai dipasang pada dinding rumah kita / proyek kita. Plin lantai sendiri adalah bidang pembatas antara lantai dan dinding. Plin lantai biasanya dibuat setinggi 7 - 10 cm dari lantai.
Bahan plin lantai bermacam-macam tergantung dari jenis lantainya, tetapi pada umumnya plin lantai terbuat dari :
- Keramik.
- Cat Minyak.
- Homogeneous Tile.
- Plat Stainless Steel.
- Marmer / Granit.
- Kayu Solid / Kayu Olahan.
Plin lantai selain berfungsi sebagai keindahan interior / ornamen dinding, plin lantai juga berfungsi sebagai berikut :
- Menjaga dan melindungi dinding tetap bersih dari gesekan benda.
- Menjaga kebersihan cat dinding dari kotoran saat mengepel lantai.
- Mencegah debu dan kotoran berkumpul pada sudut pertemuan dinding dan lantai sehingga lebih mudah dibersihkan.
- Mempermudah pengerjaan acian dinding pada sudut.
- Sebagai border pemisah antara lantai dan dinding.
- Plin yang terbuat dari batu alam seperti marmer / granit dapat memberikan nuansa alami dan natural pada sebuah ruangan.
- Mempercantik pertemuan sudut ruangan agar tampak rapi dan bersih.
Pemasangan plin lantai ada 2 cara, yaitu :
- Rata dengan dinding (plin tanam). Setelah plin terpasang sebaiknya dibuat nat diatas plin sepanjang plin tersebut agar terlihat rapi dan bersih.
- Menonjol dari dinding (plin tempel). Plin yang menonjol dari dinding sebaiknya dibuat dari bahan yang bisa diprofil / dipinggul seperti kayu, marmer / granit.
Demikian sedikit penjelasan tentang plin lantai / skirting. Semoga bermanfaat...
Category: Architecture
0 komentar