Rabu, 16 Oktober 2013

Akhirnya Pembangunan Monorel Dilanjutkan Kembali


JAKARTA - Pengerjaan proyek transportasi massal monorel yang telah bertahun-tahun tertunda akhirnya akan dilanjutkan kembali. Setelah beberapa waktu yang lalu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan peletakan batu pertama proyek pembangunan MRT, kini giliran proyek monorel yang akan digarap Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

Ide pembangunan moda transportasi massal Monorel di Jakarta sebenarnya sudah lama muncul. Konstruksinya mulai dibangun pada tahun 2004 dan berlanjut di tahun 2005. Namun tahun 2011 proyek tersebut resmi dihentikan.

Di tahun 2005, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso mencoba menjalankan proyek ini. Sejumlah tiang sudah berdiri, namun umur proyek tersebut tak panjang. Akhirnya proyek ini secara resmi dihentikan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) pada tahun 2011.

Kini, giliran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang memegang tongkat estafet untuk 'menghidupkan' kembali mega proyek moda transportasi berbasis rel tersebut.

Peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek tersebut akan dilakukan hari ini, Rabu (16/10) pukul 09.00 WIB oleh PT Jakarta Monorail di Jalan Setiabudi Utara, Kuningan, Jakarta Selatan. Rencananya, acara groundbreaking itu akan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

Monorel akan dibangun dalam dua rute, yaitu rute blue line dan green line. Rute blue line akan membentang sepanjang 14,2 km, dari Kawasan Kampung Melayu menuju Tanah Abang dan mencakup 12 stasiun.

Sementara jalur green line akan membentang sepanjang 14,8 kilometer dengan rute Casablanca-Taman Rasuna-Kuningan Sentral-Setiabudi Utara-Karet-Pejompongan-Palmerah-Stadion Madya-Plaza Senayan-Gelora Bung Karno-SCBD-Polda Metro Jaya-Satria Mandala-Gran Melia-Casablanca.

Proyek yang memakan dana Rp 15 triliun ini diprediksi, menurut rencananya, akan memakan waktu pengerjaan selama tiga tahun.


#Sumber : Berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar