Selasa, 25 Juni 2013

Safety Patrol / Inspeksi K3 di Proyek

Kegiatan safety patrol / inspeksi K3 merupakan bagian dari implementasi elemen Inspeksi dan Pengujian, yang pada pokoknya bertujuan menjamin terlaksananya sistem manajemen K3 di dalam kegiatan operasional sehari-hari di seluruh bagian perusahaan / proyek tanpa terkecuali. Kegiatan operasional Safety Patrol di perusahaan berpedoman kepada rencana mutu K3L yang sudah dibuat oleh masing-masing unit kerja.

Kegiatan safety patrol / inspeksi K3 di proyek dilakukan oleh Project Manager dan Safety Team. Safety patrol harus dilengkapi dengan checklist yg sesuai dengan tugas patrol tersebut. Guna checklist sebagai catatan untuk perbandingan dan kajian di kemudian hari oleh manajemen.  Patrol tersebut meliputi safety manusia dan juga peralatan.

Contoh safety patrol yang dilakukan di proyek yaitu inspeksi toilet, inspeksi kantor dan site, inspeksi APAR, inspeksi kotak P3K, inspeksi workshop, inspeksi alat berat, inspeksi alat pelindung diri (APD), inspeksi Acetylene & Oxigen.

Safety Patrol bertujuan untuk :
  1. Memeriksa seluruh bagian proyek
  2. Melihat konsistensi pelaksanaan K3 di proyek
Tugas safety supervisor dalam kegiatan safety patrol :
  1. Mencatat masalah yang menyimpang dari standard K3 yang ditemukan saat inspeksi
  2. Menindaklanjuti penyimpangan tersebut dengan laporan ketidaksesuaian
  3. Mendistribusikan penyimpangan tersebut kepada pihak terkait (paling lambat 60 menit setelah inspeksi K3)
  4. Monitoring pelaksanaan perbaikan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar