Dalam kehidupan proyek, kita tidak bisa lepas dari yang namanya besi beton bertulang. Mungkin orang yang awam atau yang belum punya pengalam proyek sering kali kebingungan dalam menghitung volume besi yang dipakai dalam pengecoran kolom maupun plat lantai. Besi beton bertulang dihitung dalam satuan kg. Di bawah ini kami akan mecoba men share cara menghitung volume besi beton bertulang pada sebuah kolom.
Contoh :
Sebuah pekerjaan kolom beton bertulang setinggi 3,9 m dengan gambar potongan besi sebagai berikut:
Tulangan Pokok
Volume besi D22 adalah 16 buah x 3,9 = 62,4 m'
Jika panjang besi per batang di lapangan adalah 11 meter, maka kebutuhan besi D22 adalah 62,4 m : 11 m = 5,672 batang
Tabel Besi
Berat per m' besi D22 adalah 2,985 kg, maka total kebutuhan besi D22 adalah 2,985 kg/m x 62,4 m = 186,264 kg.
Tulangan Sengkang atau Cincin
Panjang tulangan sengkang besi polos 10 per buah adalah 30+30+30+30 = 120 cm = 1,2 m
Jumlah tulangan sengkang pada kolom setinggi 3,9 m dengan jarak pemasangan 15 cm adalah 3,9 : 0.15 = 26 buah besi tulangan sengkang.
Total panjang besi tulangan sengkang adalah 26 bh x 1,2 m = 31,2 m
Jika panjang besi per buah dipasaran 11 meter, maka kebutuhan besi tulangan sengkang 31,2 : 11 = 2,836 batang
Berat besi per kg besi polos 10 pada tabel adalah 0.620 kg maka jumlah kebutuhan besi adalah 0.620 kg/m x 31,2 m = 19,344 kg
Jadi total volume besi :
Besi pokok D22 = 5,672 batang = 186,264 kg
Besi sengkang 10p = 2,836 batang = 19,344 kg
Demikian, semoga bermanfaat.....
"30+30+30+30 = 120 cm = 1,2 m"
BalasHapusitu ukuran apa??
Spertinya itu keliling kolom 30x30cm
HapusSpertinya itu keliling kolom 30x30cm
HapusSpertinya itu keliling kolom 30x30cm
Hapuslebar sengkang....
BalasHapus30x30, ukuran kolom 40x40.
Ukuran kolom 40x40 = Besi kolom 30+30 +30+30 + slimut beton 5+5+5+5
Hapusmasukan aj..
BalasHapussebaiknya semua di tambah 10 cm, pasti di lapangan ad besi ikat. semisal di sengkakng 30+30+30+30, tambah aj 10 jadinya : 30+30+30+30+10.